Siapa tau? Mengapa pesawat bisa terbang??? ayo angkat tangan...:) yang gak tau gak apa-apa deh, nih monggo dibaca... moga yang baca bisa naik pesawat ntar kita jalan-jalan ke hongkong...:) Aminn o:)
Pesawat bisa terbang karena ada momentum dari dorongan
horizontal mesin pesawat (Engine), kemudian dorongan engine tersebut akan
menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara dibawah dan diatas sayap pesawat .
Kecepatan udara diatas sayap akan lebih besar dari dibawah sayap di karenakan
jarak tempuh lapisan udara yang mengalir di atas sayap lebih besar dari pada
jarak tempuh di bawah sayap, waktu tempuh lapisan udara yang melalui atas sayap
dan di bawah sayap adalah sama . Menurut hukum Bernoulli , kecepatan udara
besar menimbulkan tekanan udara yang kecil . Sehingga tekanan udara di bawah
sayap menjadi lebih besar dari sayap pesawat bagian atas. Sehingga akan timbul
gaya angkat (Lift) yang menjadikan pesawat itu bisa terbang.
Pada
awalnya manusia menganggap bahwa untuk bisa terbang maka kita harus
melakukannya sebagaimana burung terbang. Para penemu pesawat, yang pertama kali
menciptakan pesawat, diilhami oleh burung yang terbang dengan mengepakkan
sayapnya. Maka pesawat juga diberi sayap. Tapi, sayap pesawat bukan berarti
untuk dikepak-kepakkan seperti sayap burung.
Kegunaan sayap pada pesawat adalah untuk
membuat perbedaan kecepatan angin di atas badan pesawat dan di bawah badan
pesawat. Kecepatan angin di atas badan pesawat lebih cepat daripada kecepatan
angin di bawah. Pesawat pada saat terbang akan menghadapi beberapa hambatan,
diantaranya hambatan udara, hambatan karena berat badan pesawat itu sendiri,
dan hambatan pada saat menabrak awan. Oleh karena itu, pesawat terbang
dirancang sedemikian rupa sehingga hambatan udaranya sekecil mungkin.
Selama penerbangan, ada empat gaya yang bekerja. Pertama, yaitu gaya angkat atau gaya ke atas. Kedua, gaya berat atau gaya ke bawah. Ketiga, gaya maju/ gaya dorong. Dan keempat, gaya ke belakang/ gaya hambatan. Nah, gaya angkat dan gaya maju/ gaya dorong merupakan gaya kunci untuk penerbangan. Kedua gaya itu diperhitungkan untuk mengatasi gaya berat dan gaya ke belakang/ gaya hambatan. Gaya maju ini menarik pesawat ke arah depan. Gaya maju ini diperoleh dari putaran baling-baling mesin atau dorongan mesin jet. Nah, karena adanya gaya-gaya ini akhirnya pesawat dapat terbang.
Selama penerbangan, ada empat gaya yang bekerja. Pertama, yaitu gaya angkat atau gaya ke atas. Kedua, gaya berat atau gaya ke bawah. Ketiga, gaya maju/ gaya dorong. Dan keempat, gaya ke belakang/ gaya hambatan. Nah, gaya angkat dan gaya maju/ gaya dorong merupakan gaya kunci untuk penerbangan. Kedua gaya itu diperhitungkan untuk mengatasi gaya berat dan gaya ke belakang/ gaya hambatan. Gaya maju ini menarik pesawat ke arah depan. Gaya maju ini diperoleh dari putaran baling-baling mesin atau dorongan mesin jet. Nah, karena adanya gaya-gaya ini akhirnya pesawat dapat terbang.
Sumber:
http://physicsneverdie.blogspot.com/2012/12/mengapa-pesawat-bisa-terbang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar