Monggo baca ini aja deh...
Ketika sedang menaiki kendaraan yang
melewati suatu jalan yang beraspal pada siang hari, mungkin kita pernah
mengalami melihat suatu genangan air pada jalan raya didepan kita. Akan tetapi
ketika tiba di lokasi dimana kita memperkirakan melihat genangan air, disana
tidak ada air yang tergenang. Tampilnya genangan air khayal tersebut adalah
suatu jenis fatamorgana. Fatamorgana adalah sebuah fenomena yang terjadi dimana
tampak gambar suatu objek yang sebenarnya tidak ada disitu, yang dihasilkan
karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer. Pembiasan cahaya dapat
terjadi ketika cahaya bergerak melalui satu jenis material ke material lainnya
yang memiliki kerapatan berbeda.
Fatamorgana ini terjadi karena permukaan jalan
mendapat sinar matahari dengan intensitas kuat, sehingga ada perbedaan suhu
udara yang cukup besar di dekat permukaan jalan. Di dekat permukaan jalan aspal
yang panas terdapat lapisan udara dingin. Lapisan udara yang lebih dingin
memiliki kerapatan lebih besar dari pada lapisan udara yang lebih panas. Oleh
karena itu, sinar matahari yang datang dari lapisan udara dingin menuju ke
lapisan udara panas akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Seberkas cahaya dari langit
yang bergerak dari lapisan udara dingin ke lapisan udara hangat dan lapisan
udara panas secara berangsur dibiaskan menjauhi garis normal, sehingga akhirnya
dibelokkan ke atas ketika cahaya tersebut memasuki lapisan udara panas di dekat
permukaan jalan. Cahaya ini dibiaskan ke mata seakan-akan cahaya ini datang
dari permukaan jalan atau bahkan dari bawah jalan. Karena itulah, mata kita
melihat bayangan langit ini seperti genangan air di jalan beraspal di depan
kita.
Jenis
Fatamorgana
Ada
dua jenis fatamorgana, yaitu fatamorgana inferior dan fatamorgana superior. Fatamorgana
inferior merupakan jenis dari fatamorgana yang paling umum terjadi.
Dalam sebuah fatamorgana inferior, sebuah objek tampak hadir seolah-olah baik objek
sebenarnya maupun refleksinya berada di dalam genangan air. Hal ini dapat
terjadi karena ketika tanah sangat panas, panas akan diradiasikan keluar dari
dalam tanah dan menghangatkan udara yang berada tepat di atasnya. Ketika cahaya
melewati udara dingin di atas dan masuk ke dalam udara yang lebih hangat di
bawahnya, cahaya tersebut akan dibelokkan. Fatamorgana Inferior biasanya
terlihat di jalan beraspal selama hari-hari yang panas dan cerah, dan sering
terlihat seperti genangan air di permukaan jalan tersebut.
Sedangkan fatamorgana
superior biasanya
muncul di atas cakrawala, karena udara dingin terletak di bawah udara hangat.
Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin. Dalam jenis fatamorgana
ini, objek tampak jauh lebih tinggi daripada posisi aslinya. Contoh dari jenis
fatamorgana ini adalah gambaran pulau melayang yang biasa dilihat oleh para
pelaut. Fatamorgana superior paling sering terlihat di daerah kutub karena
disana terdapat sejumlah besar es dan air yang sangat dingin. Kita juga sering
dapat mengamati fatamorgana jenis ini saat matahari sedang terbenam di
cakrawala, dimana matahari muncul di atas posisi yang sebenarnya dan bahkan
kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.
Sumber:http://physicsneverdie.blogspot.com/2012/11/mengapa-kita-melihat-fatamorgana.html#more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar